Analisa Usaha Ternak Jangkrik Serta Sasaran Pemasarannya
Sekarang ini jangkrik sudah semakin populer di kalangan kicau mania (pecinta burung kicau). Hal ini tak lepas dari fakta bahwa jangkrik sangat bermanfaat bagi burung. Hal ini dikarenakan jangkrik mengandung banyak protein yang dibutuhkan burung untuk tumbuh. Dengan diberi makan jangkrik, burung menjadi sehat dan kebal terhadap serangan penyakit. Tidak hanya itu, burung juga akan lebih sering berkicau, kicauannya pun semakin nyaring dan merdu.
Melihat fakta ini, ada satu peluang usaha yang dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan keuntungan. Apalagi kalau bukan usaha ternak jangkrik. Memang usaha jangkrik ini belum terdengar populer di kalangan orang awam, namun prospek usaha ternak jangkrik cukup menjanjikan dengan modal yang tak sebarapa bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Analisa Usaha Ternak Jangkrik Serta Sasaran Pemasarannya |
Analisa usaha ternak jangkrik
Sekarang mari kita analisa tentang usaha ternak jangkrik ini. Pertama, tentu saja kebutuhan jangkrik yang semakin hari semakin banyak. Seperti yang kita tahu, pecinta burung dan pasar hewan selalu ada di setiap kota termasuk kota tempat Anda tinggal. Burung yang dipelihara juga selalu butuh makan setiap harinya. Oleh sebab itu, usaha ternak jangkrik tidak akan sepi pelanggan karena permintaannya tidak pernah berhenti (kecuali kicau mania berhenti memelihara burung).
Tidak hanya itu, jangkrik juga sering dipakai sebagai makanan hewan peliharaan lain. Diantaranya ikan hias seperti ikan louhan, ikan arwana, dan lain-lain, reptil seperti biawak, tokek, atau pun ular kecil. Selain itu jangkrik juga bisa digunakan sebagai bahan makanan tambahan bagi ikan ternak macam lele, bandeng, atau pun udang. Dengan begini, permintaan akan jangkrik di pasaran diperkirakan akan terus meningkat.
Selain langsung diberikan pada hewan peliharaan, jangkrik juga sering diolah menjadi tepung jangkrik agar lebih mudah dicerna hewan. Sekarang ini tentu sudah banyak usaha menengah kebawah yang mengolah jangkrik menjadi tepung jangkrik. Jika Anda beruntung, Anda bisa menjadi salah satu supplier mereka.
Dari permintaan pasar, kita beralih pada cara ternaknya. Ditinjau dari cara ternaknya, sebenarnya beternak jangkrik memiliki tantangan tersendiri. Anda harus sabar dan telaten agar ternak jangkrik terus berkembang. Anda juga harus menjaga kesehatan para jangkrik agar mereka tidak sakit dan mati. Perhatikan suhu kandang jangkrik, jangan terlalu kering namun juga jangan terlalu lembab.
Modal beternak jangkrik juga tidak terlalu banyak. Bahkan untuk kandang, Anda bisa membuatnya sendiri dari papan kayu dan kasa nyamuk. Untuk makanannya Anda bisa mencari daun – daunan kering dan buah – buahan. Dan starter jangkriknya sendiri Anda bisa mencarinya di alam liar seperti rawa, sawah, atau di tempat lain yang digunakan jangkrik untuk bersembunyi. Bagaimana? Cukup sedikit bukan modal yang diperlukan. Dalam beberapa bulan saja mungkin Anda sudah bisa balik modal dan meraup keuntungan dari usaha ini. Tergantung strategi Anda dalam memasarkannya saja. Berbicara tentang memasarkan, berikut kami juga akan sharing tentang pemasaran usaha ternak jangkrik.
Target pasar ternak jangkrik
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, memasarkan jangkrik tidaklah susah dikarenakan saat ini sudah banyak toko – toko penjual pakan hewan yang kemungkinan besar membutuhkan suplai jangkrik. Anda harus cermat dalam memanfaatkan hal ini.
Selain cara konvensional dengan datang ke toko, Anda juga bisa memanfaatkan teknologi dengan menjualnya secara online. Cara ini lebih efektif karena jangkauannya luas dan Anda tidak perlu beranjak dari rumah. Cukup sediakan jaringan internet yang aktif, Anda sudah bisa mempromosikan usaha Anda kepada para pengguna internet lain.