Tips Bagi Peternak yang Ingin Memasarkan Jangkrik
Dalam suatu usaha, pasti tujuan terakhirnya yaitu pemasaran. Tahap ini adalah tahap yang paling krusial agar usaha bisa mendapatkan hasil, termasuk pada usaha ternak jangkrik. Setelah sekian lama melakukan serangkaian ternak jangkrik dari pembibitan hingga jangkrik dewasa, datanglah masa panen jangkrik dimana jangkrik – jangkrik siap untuk diambil dan dipasarkan.
Dalam memasarkan jangkrik, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan karena memasarkan jangkrik bisa dibilang gampang – gampang susah. Pemasaran jangkrik juga tergantung oleh lingkungan daerah tempat tinggal peternak. Jika di kota tersebut banyak pecinta hewan (khususnya pemakan serangga) maka jangkrik akan mudah dipasarkan. Sebaliknya, jika di kota tersebut jarang terdapat pecinta hewan, maka untuk memasarkannya butuh sedikit kerja keras. Berikut beberapa cara untuk memasarkan jangkrik yang bisa anda coba.
Tips Bagi Peternak yang Ingin Memasarkan Jangkrik |
Cara memasarkan jangkrik bagi para peternak
1. Memasarkan ke toko burung dan makanan hewan
Salah satu cara yang cukup efektif untuk memasarkan jangkrik adalah dengan menjualnya ke toko – toko hewan, khususnya toko burung. Di setiap kota pasti ada toko hewan yang berdiri dan tentunya di dalamnya pasti dijual pakan hewan. Nah, disini lah peluang anda untuk coba memasukkan produk jangkrik anda. Terlebih jika toko tersebut masih baru, maka peluang anda untuk menjadi supplier tetapnya sangat terbuka lebar karena toko tersebut belum dimasuki supplier lain.
Saat memasarkan ke toko – toko seperti ini, anda harus pandai memastikan bahwa kualitas jangkrik – jangkrik anda benar – benar bagus dan dipelihara dengan sehat. Pasang harga yang bersaing agar produk anda bisa diterima dengan baik. Jika beruntung dan diterima, sebaiknya jalin komunikasi yang baik dengan pemilik toko agar anda dipercaya sebagai supplier tetap toko tersebut.
2. Menjual atau bekerja sama dengan pengepul
Bekerja sama dengan pengepul jangkrik juga bisa anda lakukan untuk memasarkan jangkrik ternak anda. Namun bekerja sama dengan pengepul ini juga memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Kerugiannya jangkrik – jangkrik anda akan dibeli dengan harga murah (lebih rendah dari harga pasar). Sedangkan keuntungannya, anda akan disupplai bibit jangkrik untuk diternak, karena memang umumnya pengepul jangkrik akan menjual bibit jangkrik dengan harga murah untuk diternak nantinya.
Cara ini tergolong mudah karena anda tidak perlu repot – repot untuk memasarkannya ke tempat lain karena jangkrik sudah dipasarkan oleh pengepul. Namun cara ini tidak direkomendasikan karena selain keuntungan yang didapatkan sedikit, peluang anda untuk menjadi supplier toko akan tertutup karena kemungkinan toko sudah disuplai pengepul anda.
3. Membuka toko sendiri
Jika rumah atau tempat ternak jangkrik anda strategis, membuka toko sendiri merupakan pilihan yang bagus. Dengan membuka toko, keuntungan yang anda dapatkan bisa maksimal karena anda dapat menentukan harga sendiri, namun usahakan tetap bersaing. Jangan lupa untuk selalu mempromosikan toko anda agar lebih dikenal luas oleh masyarakat.
4. Menjual di Koperasi
Cara terakhir yang dapat anda ambil untuk memasarkan jangkrik adalah dengan menjualnya di Koperasi Peternak dan Pedagang Jangkrik Indonesia atau yang disingkat KOPPJI. Harga jangkrik disini juga tidak berbeda dengan harga di pasaran jadi anda tidak perlu khawatir. Namun sebelum menjual jangkrik di KOPPJI, anda harus terdaftar dahulu sebagai anggota KOPPJI. Sayangnya koperasi ini tidak ada di seluruh kota, hanya di beberapa kota besar saja. Tapi seiring berjalannya waktu kemungkinan KOPPJI akan hadir di kota – kota kecil di Indonesia.
Sekian tips cara memasarkan jangkrik yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat.