Perencanaan Awal Untuk Usaha Budidaya Ternak Jangkrik
Usaha ternak jangkrik memang cukup menggoda dan banyak diminati banyak orang karena keuntungan yang sangat menjanjikan mengingat permintaan jangkrik kian meningkat. Cara ternak jangkrik pun cukup mudah karena serangga ini memiliki daya tahan yang bagus dan sangat mudah dikembang biakkan. Makanannya juga tidak sulit dicari, bahkan Anda bisa mencarinya dari alam bebas berupa daun – daun kering atau sayur – sayuran basah.
Namun yang untuk memulai usaha, Anda harus memiliki persiapan berupa perancanaan yang baik. Termasuk usaha ternak jangkrik ini. Tanpa perencanaan yang bagus, usaha ternak jangkrik tidak akan berjalan dengan lancar. Akan banyak kendala jika usaha ini tidak direncanakan dengan matang sebelumnya. Oleh karena itu, bagi Anda yang mungkin hendak memulai usaha ternak jangkrik, di bawah kami berikan tips perencanaan awal ternak jangkrik. Simak selengkapnya berikut ini.
Perencanaan Awal Untuk Usaha Budidaya Ternak Jangkrik |
Perencanaan awal untuk usaha budidaya ternak jangkrik
1. Penentuan pekerja
Perencanaan usaha ternak jangkrik yang pertama adalah menentukan tenaga kerja yang akan dipekerjakan nantinya. Maksudnya adalah Anda harus menentukan berapa banyak pekerja yang akan digunakan saat usaha sudah berjalan nanti.
Menentukan pekerja tidak bisa sembarangan. Anda harus benar – benar mempertimbangkan berbagai aspek agar tidak merugi. Jangan sampai nantinya di tengah jalan Anda mengalami kendala karena kekurangan pekerja atau malah mengalami kerugian karena pekerja yang dipekerjakan terlalu banyak.
Sedikit tips, sebaiknya jika usaha yang dijalankan ternak kecil – kecilan sebaiknya cukup dikerjakan oleh 2 orang saja, semua pekerjaan sudah terhandle dengan baik. Sedangkan jika usaha yang dijalankan adalah ternak jangkrik dengan skala besar, lebih baik gunakan 4 – 5 pekerja untuk menghandle berbagai pekerjaan nantinya.
Namun jumlah pekerja di atas hanya saran perkiraan saja, jangan dijadikan sebagai patokan. Untuk menentukan pekerja nantinya semua tetap pada keputusan dan pertimbangan anda.
2. Persiapan fasilitas
Sebuah usaha akan berjalan dengan baik jika fasilitas sudah tersedia dan memadai, termasuk ternak jangkrik ini. Dalam beternak jangkrik, Anda harus menyiapkan berbagai fasilitas demi pertumbuhan dan perkembang biakkan jangkrik. Diantaranya kotak penangkaran, ruang untuk meletakkan kotak, media pembiakkan, dan lain – lain.
3. Jumlah kotak yang diperlukan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, beternak jangkrik membutuhkan fasilitas yang memadai termasuk kotak penangkaran. Cara membuat kotak ini cukup mudah dan bahan yang diperlukan juga tidak terlalu sulit. Namun Anda harus pandai menentukan berapa kotak yang akan digunakan nantinya. Jangan sampai saat usaha sudah berjalan, Anda malah kekurangan kotak yang berimbas gagalnya perkembang biakkan jangkrik karena tidak ada kotak untuk kawin jangkrik, misalnya.
Kotak penangkaran ini juga harus dibuat berdasarkan jumlah pengelompokkan jangkrik nantinya. Seperti yang kita ketahui, penempatan jankgrik tidak bisa langsung dicampur semua, karena jangkrik memiliki sifat kanibalisme dimana mereka cenderung memakan yang lebih kecil. Untuk itu jangkrik perlu ditempatkan sesuai kelompok usia dan ukuran.
4. Lokasi
Faktor lain yang harus direncanakan adalah lokasi. Pemilihan lokasi yang tepat bisa membuat usaha berjalan lancar. Pilih lokasi yang strategis seperti dekat dengan toko burung, atau pasar hewan.
5. Jadwal
Perencanaan terakhir yang harus disiapkan adalah jadwal. Usaha yang baik adalah usaha yang sudah diatur dengan jadwal yang baik pula. Maka dari itu, atur sebaik mungkin jadwal usaha ternak jangkrik. Seperti perawatan, pemberian makan, pembersihan kotak, dan lain – lain.
Itulah beberapa cara perencanaan awal usaha ternak jangkrik, buat Anda yang ingin sukses membudidayakan hewan ini. Semoga bermanfaat.